- Pikirkan dahulu penelitian seperti apa yang akan kita inginkan.
- Cari buku yang sama dengan penelitian yang kita inginkan.
- Baca dari tinjauan2 pustakanya.
- Kalau memang benar2 perlu miliki semuanya.
- Kita jangan terburu-buru membuat proposal bla-bla, maupun Bab I saja. Lebih baik langsung membuat saja ke isinya. Karena apa? Isi lebih penting dari Bab I maupun Proposal.
- Setelah membuat isi minimal 50 % atau maksimal 75 % baru bisa membuat Bab I kemudian Proposal. Intinya kamu berpikir berat dahulu kemudian yang ringan pasti lebih enak dan kalau nanti proposal nggak diterima nggak mungkin karena kita sudah membuat isi lebih dari 50 %. Itu nalarnya.
- Masalah isi. Kita jabarkan babnya. Ingin menjabarkan apa saja dalam isi. Kita buat kerangkanya dahulu. Dicicil saja sedikit demi sedikit di kertas dahulu sampai benar-benar bagus baru diketik. Pokoknya apa yang terpikirkan langsung dicatat saja nanti keburu kita menjadi lupa. Misal yang ada di otak lagi mendapat sub sub kecil2 ditulis saja apa yang ada sedikit demi sedikit juga lama2 terkumpul. Sabar saja "ditelateni" kata yang sering diucapkan oleh orang Jawa.
Itu saja yang menjadi tips ala Melia. Itu semua adalah renungan2ku. Walau sebenarnya aku lama sekali menyelesaikan skripsi hampir setahun. Semua bukan gara2 kebodohanku tetapi kemalasanku. Aku yakin semuanya akan berlalu dan berganti menjadi indah. Dan bagi yang membaca blogku ini semoga cepat menyelesaikan skripsinya ya bagi yang sedang menyusun. Karena sebenarnya menulis skripsi itu menarik. Siapa tahu aku diberi rejeki oleh Allah SWT untuk mendapat sekolah lagi S2 aku akan mempraktekkannya tipsku tersebut. Kalau benar2 aku dapat menyelesaikan 1 bulan hebat aku. Semoga postingan blogku bermanfaat bagi siapapun.
Yogyakarta, 1 Februari 2014
#Melia M.S.#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar