Rabu, 04 Juni 2014

Doa mujahadah untuk kehidupan

Doa mujahadah untuk berbagai kepentingan dan masalah kehidupan


Ijtihad, mujahadah, dan jihad merupakan  tiga pilar kunci kemajuan Islam. Ketiga kata ini memiliki akar yang sama, yaitu j-h-d, yang berarti mengerahkan segala daya upaya untuk mengatasi kesulitan dan permasalahan. Salah satu upaya kita untuk mengatasi kesulitan dan permasalahan tersebut adalah dengan doa karena doa adalah senjata bagi kaum muslim, sebagaimana beliau Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita.

Allah SWT pun berfirman "Berdoalah kepadaKu, maka Aku akan kabulkan"

Ketika kita sebagai seorang muslim meninggalkan doa, maka itu berarti kita tidak menjalankan perintahNya untuk berdoa memohon kepadaNya, dan  seakan-akan kita tidak membutuhkan pertolonganNya dengan hanya  mengandalkan kemampuan diri sendiri yang serba terbatas ini, layaknya seorang prajurit yang meninggalkan senjatanya, menuju medan pertempuran.

Maka hendaknya kita tidak melupakan doa sebagai pelengkap kehidupan kita di dunia ini, sebab semua yang terjadi dalam kehidupan kita ini tidak akan mungkin lepas dari kehendakNya

Ketika daya upaya kita sudah di titik maksimal dalam menghadapi segala kepentingan dan permasalahan yang ada dalam kehidupan kita, maka harapan kita tetaplah hanya kepada Allah SWT, kita kembalikan kepadaNya.

Untuk kita yang memiliki masalah yang mendesak seperti masalah keuangan, masalah rumah tangga, masalah kesehatan, masalah keamanan, masalah perdagangan dsb ayo kita kembali kepada Allah SWT, kita bersimpuh memohonkan jalan keluar dan kemudahan dariNya karena tiada yang tidak mungkin bagiNya ketika sudah berkehendak

Fafiru ilallah....kembalilah kepada Allah SWT

Berikut ini adalah rangkaian doa mujahadah yang diajarkan oleh KH. Abdul Madjid Makrouf  Kediri untuk berbagai kebutuhan dan kepentingan dalam kehidupan kita, yang merupakan rangkaian doa bertawasul kepada RASULALLAH SAW (sebagai kekasih Allah dan yang paling di kabulkan do’anya) untuk memintakan hajat kita kepada Allah SWT.

Adapun tuntunannya adalah sebagai berikut
1.  Sediakan air dalam botol, gelas, atau wadah lainnya.

2.  Menghadiahkan Al-Fatehah kepada Beliau Rosululloh.
     
      الى حضرة سيدنا محمد صلى الله عليه وسلم الفاتحة  
  
   ILAA HADLROTI SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLLALLOOHU'ALAIHI WASSALAM, ALFAATIHAH ! (membaca Surat Fatihah 3x)

3. Kemudian mengucapkan “Yaa, Rosuululloh! Syafaatilah kami yang berlumuran dosa dan berlarut-larut dalam kedzoliman ini! Mohonkanlah kepada Allah SWT, agar kami sekeluarga diberi: Ampunan, hidayah dan taufiq yang sempurna, rizki yang mudah, luas dan barokah, serta memperoleh: kejernihan hati, kecerdasan akal fikiran, ketinggian budi dan ilmu yang bermanfaat”

4.  Lalu baca    ياسـيدى يارسـول الله
      YAA SAYYIDI YAA RASULALLAH selama kurang lebih 30 menit.

5.  Lalu mengucapkan kembali : “Yaa, Rosuululloh! Syafaatilah kami yang berlumuran dosa dan berlarut-larut dalam kedzoliman ini! Mohonkanlah kepada Allah SWT, agar kami sekeluarga diberi: Ampunan, hidayah dan taufiq yang sempurna, rizki yang mudah, luas dan barokah, serta memperoleh: kejernihan hati, kecerdasan akal fikiran ketinggian budi dan ilmu yang bermanfaat”

6. Bacalah Alfatehah 1 kali, dan kemudian meniupkan 3x pada air tersebut.

7. Minumlah air itu pada ke esok harinya setelah bangun tidur, sebelum/sekitar matahari terbit dan sebelum makan/minum apapun. Ketika akan minum bacalah: BISMILLAHHIRRAHMAANIRRAHIM dan YAA SAYYIDI YAA RASULALLAH 3x lalu minum.

8. Lakukan hal tersebut diatas tiap sore/malam selama 40 hari berturut-turut, tiap hari paling sedikit 1x. Diusahakan apabila dilakukan sore hari maka sore hari terus, atau bila dilakukan malam hari, maka malam hari terus

Keterangan :
a. Bagi yang karena sesuatu hal belum mungkin melakukan mujahadah seperti tuntunan nomer 2 diatas, maka diperkenankan langsung membaca Ya Sayyidi Ya Rasulallah ( pelan- pelan tanpa hitungan) selama +/- 30 menit. Diluar waktu tsb bacalah selalu bacaan tersebut terutama dalam hati



b. Mujahadah boleh dipergunakan untuk hajat lain seperti soal keuangan, kesehatan, keamanan, ketentraman, perdagangan dsb . Dengan mengganti kalimat nomer 2 nya dengan misalnya “Yaa, Rosuululloh! Syafa’atilah kami yang berlumuran dosa dan berlarut-larut dalam kedzoliman ini! Mohonkanlah kepada Allah SWT, agar kami diberikan kesembuhan dari sakit yang kami derita atau jalan keluar dari lilitan hutang kami, atau kelancaran dalam usaha kami .........dsb

c. Mujahadah ini boleh dilakukan oleh siapa saja tanpa pandang bulu, bahkan oleh non muslim  dan dianjurkan untuk disebarluaskan dengan ihlas dan bijaksana. Boleh dilakukan sendiri-sendiri, tetapi lebih utama apabila berjamaan seisi rumah ( sekeluarga ) .

d. Lakukan mujahadah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh keyakinan, semata-mata beribadah kepada Allah SWT dengan niat ihlas karenaNya dan niat mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

Dengan keagungan dan kekuasaan Allah SWT, syafaat Rasulullah SAW serta barokah nadhroh Ghoutsu Hadzaz Zaman, insya Allah segala apa yang kita hajatkan berhasil. Amin

Selamat bermujahadah, semoga diridhoi Allah SWT wa Rasulihi SAW. Amin

YAYASAN PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO, KEDIRI JAWA TIMUR, INDONESIA. TLP.(0354) 771018, 774511. Fax. (0354) 772179 Kode Pos 64114. Email: yp_wahidiyah@yahoo.com
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BLOG INI BLOG PRIBADI YANG MEMUAT AUROD DARI YPW & PP KEDUNGLO
NAMUN BUKANLAH BLOG YPW & PP KEDUNGLO,


Keyword :
- Terlilit hutang
- Sakit parah
- Hati gundah gulana 
- Pikiran kacau
- Galau
- Bersedih hati 
- Terkena santet
- Terkena guna - guna
- Ingin usaha lancar
- Ingin sembuh dari sakit
- Ingin menjadi pengusaha dokter profesional
- Ingin hati tenteram
- Ingin mendapatkan keturunan
- Belum mendapatkan jodoh
- Mengejar cita-cita
- Solusi kehidupan



Dikutip dari sumber: http://doa-mujahadah-untuk-kehidupan.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar